Mayat yang terawetkan (incorruptible) telah dipercaya di kalangan Kristen dan Katolik, terutama Katolik, sebagai sebuah fenomena yang lazim terjadi di kalangan orang-orang kudus. Mereka Mempercayai adanya intervensi Ilahi yang menyebabkan tubuh mereka yang meninggal tidak mengalami dekomposisi. Berbeda dengan mumifikasi, Kejadian ini terjadi tanpa adanya campur tangan manusia. Kadang-kadang dilaporkan adanya peristiwa ajaib lain yang menyertainya, seperti bau harum yang menyelimuti mayat orang suci tersebut.
Beberapa tubuh orang suci yang Incorruptible bahkan terlihat seperti orang yang sedang tidur. Dalam gereja kristen ortodoks, incorruptibilty adalah elemen yang penting dalam proses kanonisasi atau penentuan kesucian seseorang.
Bagi para skeptis, tentu saja mereka menganggap tubuh yang terawetkan dianggap sebagai sebuah kondisi natural yang kebetulan yang diakibatkan oleh lingkungan pekuburan mereka. Misalnya, apabila daerah pekuburan adalah daerah yang kering dan sedikit oksigen, maka mayat dapat terawetkan secara alami.
Namun mengingat banyaknya jumlah orang suci yang mengalami hal ini, maka mayat yang terawetkan dianggap bukan sebagai sesuatu yang alami, melainkan karena campur tangan Tuhan.
Gereja melaporkan banyak orang-orang suci yang terawetkan, namun hanya beberapa yang dapat kita saksikan dengan mata kepala kita hingga saat ini. Dibawah ini adalah sebagian orang-orang suci tersebut :
Beberapa tubuh orang suci yang Incorruptible bahkan terlihat seperti orang yang sedang tidur. Dalam gereja kristen ortodoks, incorruptibilty adalah elemen yang penting dalam proses kanonisasi atau penentuan kesucian seseorang.
Bagi para skeptis, tentu saja mereka menganggap tubuh yang terawetkan dianggap sebagai sebuah kondisi natural yang kebetulan yang diakibatkan oleh lingkungan pekuburan mereka. Misalnya, apabila daerah pekuburan adalah daerah yang kering dan sedikit oksigen, maka mayat dapat terawetkan secara alami.
Namun mengingat banyaknya jumlah orang suci yang mengalami hal ini, maka mayat yang terawetkan dianggap bukan sebagai sesuatu yang alami, melainkan karena campur tangan Tuhan.
Gereja melaporkan banyak orang-orang suci yang terawetkan, namun hanya beberapa yang dapat kita saksikan dengan mata kepala kita hingga saat ini. Dibawah ini adalah sebagian orang-orang suci tersebut :
0 pesan kesan:
Posting Komentar